Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Nasi

Usaha pembuatan Pupuk Organik Cair dari Nasi (kadang disebut MOL nasi, MOL: Mikroorganisme Lokal) dimulai hari ini (10/9/12). Kegiatan ini selain pembelajaran siswa, juga sebagai usaha mengikuti Kegiatan Panasonic Eco Kideas yang diselenggarakan Tunas Hijau. Siswa yang sudah membawa nasi diminta untuk mengepal nasi menjadi lima kepal agak besar. Terlihat mudah, tapi ternyata membuat tangan belepotan karena lengket. 




5 kepalan tersebut diletakkan di atas baki dan diletakkan di tempat yang teduh. Dalam beberapa hari ke depan kami menunggu kedatangan jamur di nasi agar bisa melakukan tahap selanjutnya.






Update:

Dan hari ini (14/09/12) tampak nasi sudah menjamur. Warnanya kuning agak oranye. Kami lalu membuat larutan gula yang dicampur air kira-kira setengah botol air mineral 1,5 L. Kocok botol sampai gula terlarut dalam air. Kami memotong bagian atas botol agar kepalan nasi dapat masuk ke dalam botol. Lalu masukkan 5 kepal nasi tersebut ke dalam botol, aduk sampai gumpalan agak halus. Setelah itu tambahkan air hingga penuh dan biarkan larutan selama seminggu dengan tutup terbuka.

Update:
Setelah beberapa kejadian hingga kami belum bisa posting, hari ini ( 29/9/12) larutan POC dari nasi sudah jadi dan bahkan siap untuk dibiakkan/diperbanyak. Namun kami jelaskan dulu proses kelanjutan posting terdahulu. Setelah dibiarkan kurang lebih seminggu, larutan tersebut akan berbau seperti tape (tepatnya mirip tuak) dan pada permukaan keluar jamur putih. Itu tandanya sudah siap untuk dikemas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ketika mendiamkan campuran air gula dan jamur nasi, harus dibuat aliran searah dari botol ke luar untuk menghindari serangga. Namun di percobaan ini minim (boleh dikatakan tidak ada) serangga yang masuk. Nasi yang agak keras dengan sendirinya melarut, mungkin karena 2 hari sekali kami mengaduknya.
Kami lalu menyaring larutan tersebut. Alat penyaringnya merupakan kreasi yang terbuat dari botol bekas dan selang transparan kecil. Supaya tersaring kotorannya, daun bambu kering kami masukkan ke dalam botol. Nah, jadilah pupuk organik cair (POC) dari nasi.
Sekarang kami belajar cara memperbanyak. Masukkan 5 sendok gula (atau glukosa lain) ke dalam botol air minum 1,5 L, tambahkan air sedikit lalu kocok sampai rata. Masukkan 750 mL POC tadi (setengah botol) lalu tambahkan dengan air sampai penuh dan diamkan selama seminggu. 
Penggunaan sebagai pupuk adalah 10 mL POC : 1 L air.
Penggunaan sebagai Decomposter adalah 50 mL POC : 1 L air. 
Patokan di atas dari beberapa sumber, namun supaya memiliki pengalaman lebih baik berani berkesperimen.
Hari ini kami panen POC, dan mungkin yang akan datang kami akan coba membuat POC dari bahan lain.












Upaya Pengelolaan Lingkungan Kelas 4 SD SAIM Surabaya

Hari Jumat (8/9/2012) kelas 4 SD SAIM Surabaya berupaya untuk menindaklanjuti program pengelolaan lingkungan sekolah yang pernah disampaikan rekan-rekan Tunas Hijau yang disosialisasikan untuk kegiatan Panasonic Eco Kideas. Kegiatan yang mendukung program lingkungan hidup sekolah ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan lingkungan lainnya dengan siswa sebagai panglima.

Siswa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok Sampah, Energi, dan Tanaman. Mereka lalu diminta untuk membuat himbauan, rencana kerja, observasi lingkungan, dan bahkan beberapa siswa sudah melakukan aksi menanam di taman kelas 4. Berikut beberapa kegiatan yang telah dilakukan.

KELOMPOK SAMPAH  
1.    Mengidentifikasi tempat-tempat di sekolah yang banyak tercecer sampah dengan cara observasi kelling sekolah
2.    Membuat himbauan untuk ditempelkan di tempat-tempat yang banyak sampahnya tersebut

KELOMPOK ENERGI  
1.    Membuat himbauan-himbauan penghematan energi listrik
2.    Membuat program kerja penghematan energi listrik di sekolah

Program Kerja:
-    Melakukan Patroli Listrik seminggu sekali
-    Membuat poster untuk ditempel di Mading kelas dan tempat tertentu
-    Membuat brosur tentang menghemat energi
-    Menghimbau guru dan siswa untuk menghemat energi
-    Setiap akan melaksanakan sholat atau kegiatan di luar kelas, guru wajib mematikan komputer
-    Hanya menyalakan lampu kelas jika mendung atau kondisi gelap.

KELOMPOK TANAMAN  

1.    Membuat taman sekolah menjadi lebih rapi dengan cara mengatur tanaman yang ada di taman. Untuk sementara taman yang dikerjakan adalah taman kelas 4
2.    Membuat pupuk organik cair yang akan digunakan dalam menyuburkan tanaman di sekolah. Hari senin kegiatan ini akan dimulai.
3.    Membuat slogan atau himbauan di setiap taman atau tempat tertentu yang strategis





5 Video Kampanye Lingkungan Hidup di Taman Flora


Berikut ini adalah kumpulan video yang berhasil kami ambil dari Kampanye Lingkungan yang dilaksanakan siswa-siswi SD SAIM Surabaya di Taman Flora Surabaya, dalam rangka mengikuti Seleksi Tahap III Pemilihan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2012, yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau.


















Media Komunikasi Proyek Lingkungan, Pengantar Peserta Lolos Tahap Ketiga



















Berikut kami cuplikkan dari situs Tunas Hijau atau bisa langsung klik DISINI untuk sumbernya.

Media Komunikasi Proyek Lingkungan, Pengantar Peserta Lolos Tahap Ketiga


Surabaya- Penilaian seleksi tahap ketiga Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2012 akhirnya menetapkan sebanyak 15 peserta calon pangeran dan 15 pesertacalon puteri lingkungan hidup sebagai finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup. Mereka adalah para siswa yang berhasil menampilkan media komunikasi projek lingkungan hidup yang kreatif serta inovatif. 
Ketiga dewan juri independen yang ditetapkan Tunas Hijau melakukan penilaian terhadap 70 karya peserta berdasarkan kreativitas, konten dan visual media yang dibuat. Hal luar biasa, tiap sekolah yang lolos seleksi sebelumnya ternyata memiliki keterwakilan untuk mengikuti tahap berikutnya. Ini akan semakin membuat kompetisi semakin berwarna dan kompetitif.
Media komunikasi yang dibuat peserta sangat beragam. Mulai dari papan mading tiga dimensi, poster lingkungan, kerajinan daur ulang hingga produk makanan ramah lingkungan. Sebagian besar peserta pada tahap seleksi ini membuat poster lingkungan. Poster ini berisikan himbauan untuk merawat lingkungan, hemat air dan listrik, serta ajakan untuk aktif melakukan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Ada juga kecenderungan siswa berasal dari sekolah yang sama membuat program serupa. Ini membuat dewan juri berusaha membandingkan proyek siswa secara objektif. Diantaranya terlihat pada beberapa mading tiga dimensi siswa yang menggunakan aksesoris atau hiasan mirip dengan siswa asal satu sekolah. Untuk itu, siswa dituntut mampu lebih kreatif dan inovatif yang membuatnya unggul dibandingkan siswa lainnya.
Rentang perbedaan nilai antar peserta dalam kategori sedang. Ini mengingat perbedaan persiapan serta strategi yang dilakukan oleh para peserta. Berkaca pada hasil media komunikasi, kecenderungan ada konsep media telah dibuat oleh siswa sebelumnya sehingga saat pelaksanaan hanya dalam penyempurnaan, sedangkan peserta lainnya mengerjakan mulai dari awal di di lokasi. Bagi peserta yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan, dewan juri telah melakukan pengurangan nilai sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
Lebih lanjut, peserta diminta untuk lebih jeli terhadap informasi dan ketentuan program yang diberikan oleh panitia (biasanya secara online melalui Facebook: Tunas Hijau Indonesia dan website www.tunashijau.org).
Berikut ini adalah finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2012
1. Nafis Azizi Riza, SD Al Muslim
2. M. Rafly Bagoes Irawan, SD Al Muslim
3. M. Dani Cahya Putra, SD Al Muslim
4. Arghie Adriano Hanafi, SDN Kaliasin I
5. Ahmad Daril Majid, SDN Kaliasin I
6. Naufal Abiyyu Efendi, SD SAIM
7. M. Zulfikar Zufur, SD SAIM
8. Bima Setya Rahmansyah, SDN Petemon XIII
9. Rafli Bagaskara, SDN Petemon XIII
10. Ariq Salzan Ar Rasy, SDN Kandangan I
11. Moh. Rafi Bima Adi Saputra, SDN Kandangan I
12. Wisnu Darmawan, SDN Perak Barat
13. Savero Janus Khatulistiwa, SD Hang Tuah X
14. Suhdi Arifin, SDN Manukan Kulon III
15. Alfian Ramadhan, SDN Barata Jaya I

Sedangkan finalis Puteri Lingkungan Hidup 2012 adalah sebagai berikut:
1. Salsabila Zeta Zain, SD Al Muslim
2. Nabila Balqis A’lazzamma, SD Al Muslim
3. Ariela Zizta Putri, SD Al Muslim
4. Adelia Izza Kalfani, SDN Kaliasin I
5. Talitha Aurora Diesta Putri M, SDN Kaliasin I
6. Nazwa Hurryah Rachma S, SDN Manukan Kulon III
7. Aulia Azzahra Iskandar, SD SAIM
8. Taffy Nirarale Kamajaya, SD SAIM
9. Nur Salfa Aginda Santoso, SDN Petemon XIII
10. Yenita Subiyantoro, SDN Kandangan I
11. Niluh Putu Sita Savitri, SDN Barata Jaya I
12. Denok Pramuthias, SD Hang Tuah 10
13. Tasya Nabila Nur Azmi, SDN Nginden Jangkungan II
14. Oktaviana Damayanti, SDN Nginden Jangkungan II
15. Rizka Maulina, SDN Bibis 113. (indra)

Empat Wakil SD SAIM Maju ke Putaran Final Pangput 2012

Pengumuman Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan 2012 oleh Tunas Hijau, kami ambilkan dari facebook. 

Pengumuman!!
Berikut ini adalah finalis Puteri Lingkungan Hidup 2012
1. Salsabila Zeta Zain, SD Al Muslim
2. Nabila Balqis A'lazzamma, SD Al Muslim
3. Ariela Zizta Putri, SD Al Muslim
4. Adelia Izza Kalfani, SDN Kaliasin I
5. Talitha Aurora Diesta Putri M, SDN Kaliasin I
6. Nazwa Hurryah Rachma S, SDN Manukan Kulon III
7. Aulia Azzahra Iskandar, SD SAIM
8. Taffy Nirarale Kamajaya, SD SAIM

9. Nur Salfa Aginda Santoso, SDN Petemon XIII
10. Yenita Subiyantoro, SDN Kandangan I
11. Niluh Putu Sita Savitri, SDN Barata Jaya I
12. Denok Pramuthias, SD Hang Tuah 10
13. Tasya Nabila Nur Azmi, SDN Nginden Jangkungan II
14. Oktaviana Damayanti, SDN Nginden Jangkungan II
15. Rizka Maulina, SDN Bibis 113 

Berikut ini adalah finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2012
1. Nafis Azizi Riza, SD Al Muslim
2. M. Rafly Bagoes Irawan, SD Al Muslim
3. M. Dani Cahya Putra, SD Al Muslim
4. Arghie Adriano Hanafi, SDN Kaliasin I
5. Ahmad Daril Majid, SDN Kaliasin I
6. Naufal Abiyyu Efendi, SD SAIM
7. M. Zulfikar Zufur, SD SAIM

8. Bima Setya Rahmansyah, SDN Petemon XIII
9. Rafli Bagaskara, SDN Petemon XIII
10. Ariq Salzan Ar Rasy, SDN Kandangan I
11. Moh. Rafi Bima Adi Saputra, SDN Kandangan I
12. Wisnu Darmawan, SDN Perak Barat
13. Savero Janus Khatulistiwa, SD Hang Tuah X
14. Suhdi Arifin, SDN Manukan Kulon III
15. Alfian Ramadhan, SDN Barata Jaya I
Pengumuman untuk teknis tahapan lebih lanjut akan segera disampaikan dalam dua hari ini.
 
 
*Selamat untuk yang lolos. Besarkan hati bagi yang belum lolos. Kita semua akan membangun lingkungan sekolah dalam waktu dekat ini secara bersama-sama.

Search This Blog