Hasil Forum Sekolah Adiwiyata Mandiri Provinsi Jawa Timur 18-19 november 2013


         Sekolah Adiwiyata Mandiri akan dievaluasi minimal 1 tahun sekali oleh BLH Provinsi Jawa Timur untuk melihat dan menjaga semangat sekolah dalam program adiwiyata. Akan ada laporan perkembangan yang akan diserahkan untuk tahun ini bersamaan waktu dengan penyerahan contoh laporan adiwiyata dengan format softcopy (excel) pada awal januari 2014 ke BLH Provinsi Jawa Timur. 

         Sekolah Adiwiyata Mandiri harus tetap membina sekolah lainnya, meskipun tidak ditentukan sekolah binaan tersebut harus lolos program adiwiyata tingkat kabupaten/kota. Minimal sekolah binaan tersebut mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi dan mengikuti program sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata mandiri juga dapat terus membina sekolah-sekolah binaannya sampai tingkat nasional. Kata kuncinya adalah TETAP MELAKUKAN PEMBINAAN SEKOLAH. Boleh juga membina sekolah di luar kabupaten/kota, namun diharapkan bisa membina di kabupaten/kotanya sendiri mulai tingkat SD/MI sampai SMA/SMK 


          Sekolah Adiwiyata Mandiri tetap melakukan program-program lingkungan di sekolahnya minimal berdasarkan 4 komponen 8 standar dan 33 pencapaian Program Adiwiyata. 



Sekolah Adiwiyata Mandiri diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah se-Indonesia sehingga diharapkan mulai kebijakan, kurikulum, partisipasi, dan sarana prasarana minimal sesuai dengan butir pencapaian Program Adiwiyata.

Sekolah Adiwiyata Mandiri tetap membuat indikator-indikator yang berwawasan lingkungan untuk diintegrasikan ke dalam mata pelajaran. Diharapkan tetap mengangkat isu lokal di daerah/lingkungan sekolah atau sekitarnya.

Search This Blog