UPAYA PENJERNIHAN AIR

Dalam serangkaian memperingati hari air dan pembelajaran tentang siklus air, siswa kelas 5 sedang melakukan proyek pembuatan alat Penjernihan air sederhana. Bahan yang digunakan bervariasi, antar lain pasir, batu, sabut kelapa, ijuk, arang, kapas, spons, dan filter aquarium.





Siswa bebas berkreasi merancang sendiri bahan yang mereka gunakan, boleh menggunakan sebagian saja dari bahan-bahan tersebut. Untuk urutan penataan bahan juga sesuai dengan kreasi anak-anak. Ada yang berhasil menyaring air yang keruh menjadi bening, namun ada juga yang kekeruhan nya masih ada. Anak-anak diminta untuk menganalisis mengapa terjadi demikian. Tentunya ini akan menjadi pembelajaran bagi anak-anak.

Berbagi Bekal Bersama

Alhamdulillah, kelas 3 dapat melakukan aktivitas berbagi bekal bersama sama.


Alan sebagai salah seorang siswa kelas 3 ingin berbagi bekal berupa puding yang dibuatnya bersama orang tuanya di rumah. Alan berbagi kebahagiaan karena sudah berhasil membuat puding kesukaannya bersama orang tuanya di hari spesialnya. Terimakasih anak anak hebat...

Project Poster Kelas 2

Masih memperingati World Water Day atau hari air sedunia pada tanggal 22 Maret 2019 lalu. Semangat siswa siswi kelas 2 SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya membuat poster yang berisikan tepat guna dalam penggunaan sumber daya alam seperti penghematan air, penghematan energi (khususnya listrik), himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya.
 
Semoga karya kecil ini bisa membawa keberkahan bagi kita semuanya.

Merawat BUMI

Bumi kita hanya satu dan air adalah sumber kehiduan kita di bumi ini. Semboyan inilah yang menjadi penyemangat kita dalam menjaga dan merawat bumi air. Kelas 1 BaToMi (BATAK-TORAJA-MINANG) pada minggu lalu melakukan kegiatan membawa tanaman dan menanamnya di sekolah.







Tujuan kegiatan ini mengenalkan dan belajar cara merawat tanaman kepada anak-anak kelas 1. Anak-anak kelas 1 belajar mengenai bagian-bagian dari tanaman dan belajar cara merawatnya. Bertepat pula pada minggu tersebut ada peringatan hari bumi dan hari air maka sekaligus kita ajarkan kepada anak-anak kelas 1 bahwa kalau kita bisa merawat tanaman berarti kita sudah bisa menjaga air, dan bila air terjaga maka kelestarian bumi juga terjaga. Mari kita mulai biasakan anak-anak kita menanam tanaman sejak dini. Semangat terus para pahlawan lingkungan hidup.
Kelas 1 BaToMi (BATAK-TORAJA-MINANG) 2019

Project Iklan

Sebuah project Iklan yang menjadi tantangan siswa siswi SD Sekolah Alam Insan Mulia kelas 5. Kali ini anak-anak sedang serius mendesain logo dari produknya.

Sebelumnya anak-anak membuat skenario dan story board dari iklan minuman yang akan mereka buat. Beberapa Iklan yang dibuat memanfaatkan barang-barang bekas.

WORLD WATER DAY

Yaa, hari ini 22 Maret 2019. World Water Day atau yang dinamakan sebagai Hari Air Sedunia. Sebuah hari peringatan, yang menggugah kesadaran masyarakat dunia untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan alamnya, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian air. Kami SD Sekolah Alam Insan Mulia juga turut serta merayakannya, bagaimana kami merayakannya ?



Yaa, kami membuat lubang BIOPORI di lahan kami. Kami tim kelas 6 secara Gotong Royong bersama-sama menambahkan 5 lubang lagi di lahan SAIM. Harapan kami, lubang yang kami buat ini bisa menjadi resapan air yang baik, tidak hanya untuk SAIM dan sekitarnya, namun juga untuk SURABAYA dan DUNIA.

PANEN REMPAH-REMPAH DI LADANG SAIM

Anak anak kelas 4 SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya memamen rempah rempah di ladang mereka yang sudah di tanami tiga bulan yang lalu, rasa penasaran dan bangga terlihat di wajah mereka pada saat memanen diladang. Ladang yang terletak di belakang kelas 4 ini mereka tanami beberapa jenis rempah-rempah khas Indonesian diantaranya Jahe, kunyit, temulawak dan kencur. Walaupun cuaca cukup panas akan tetapi mereka tetap antusias dan bergembira.


Setelah memanen rempah-rempah nantinya akan mereka olah dirumah untuk dijadikan minuman wedang khas Indonesia yang akan dijual pada proyek kegiatan Wedang Kayangan dan Telor Pribumi hari jumad tanggal 22 Maret 2019. Mereka menanam rempah rempah kemudian mengolahnya menjadi produk yang bernilai lebih dan menjualnya. Dalam proyek kali ini anak anak belajar memanfaatkan lahan yang ada dilingkungan sekitar, memahami proses pertumbuhan dan enterpreneur sejak dini.

Membuang Sampah Pada Tempatnya = BUDAYA

Membuang Sampah pada Tempat yang seharusnya, merupakan budaya yang harus dilestarikan. Mengapa disebut sebagai budaya ? Karena perlu pembiasaan dalam membuang sampah dan dimulai sejak usia dini. Mari kita konsisten dalam membuang sampah pada tempatnya, untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

"Belajar melalui bermacam-macam Daun"

Pagi ini kami seluruh kelas 2 bersama ustad ustadzah melakukan pengamatan berbagai macam-macam daun. Tujuannya tidak lain menamamkan rasa peduli lingkungan sekitar.
Observasi kali ini kami bersama anak anak memgamati bentuk dan macam -  macam tanaman yang ada di sekolah kami yaitu Sekolah Alam Insan Mulia, dengan berbekal buku dan alat tulis serta penggaris kami mulai berkeliling mencari aneka bentuk daun, kami mulai mengamati dan mengukur berbagi macam bentuk daun.



Subhanallah.... sungguh luar biasa ciptaan Allah semua daun ini begitu bagus dan indah sekali  juga bentuknya yang berbeda beda.
Pengalaman hari ini membuat kami semakin mencintai lingkungan, menjaga dan merawatnya.

BETERNAK AYAM PETELUR

Sebuah project dari kelas 1 SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya.  Setelah sekian lama mencoba untuk beternak ayam petelur, kami belum merasakan hasilnya karena beberapa bulan ayam kami belum bertelur. Alhamdulillah, sekarang setiap dua hari sekali ayam kami bertelur. Memang tepat ada pepatah mengatakan,”Bila kau masih gagal sekali tetaplah berusaha, bila gagal lagi berusahalah lagi...terus dan terus berusaha sampai kau mendapatkan hasilnya”, seperti itulah yang kami rasakan saat itu. Beberapa kali kami mencoba untuk memelihara ayam petelur sekitar hampir enam bulan kami belum mendapatkan hasilnya yaitu telur ayam.



Malahan ada beberapa ada ayam yang mati. Kami berusaha terus mempertahankan beberapa ayam petelur dengan banyak mengevaluasi. Kira-kira apa yang kurang dari cara memeliharanya atau merawatnya dan inilah hasil pencapaian kami akhirnya tercapai. Walau masih terbilang sedikit telur yang dihasilkan tapi sekarang mulai tetap ayam kami bertelur. Semoga hasilnya terus meningkat dan kami terus belajar serta mengevaluasinya.

KELAS 1 BaToMi (BATAK-MINANG-TORAJA)

Search This Blog