Sosialisasi Tunas Hijau pada siswa kelas 4 SD SAIMS Surabaya


Hari Kamis (26/7), teman-teman tunas hijau datang ke SD SAIM Surabaya untuk melakukan sosialisasi program Panasonic Eco Kideas untuk siswa-siswi kelas 4 SD. Berikut ini kami copykan artikel dari situs tunas hijau. Untuk sumbernya, bisa dibaca disini

Pembelajaran dalam ruangan Panasonic Eco Kideas di SD SAIM Surabaya



Patroli Sekolah Versi SD SAIM Untuk Program Panasonic Eco Kideas
DItulis pada 26 Juli 2012 oleh admin
Surabaya- Seekor ikan mas koki mati dalam sebuah toples dengan minim sirkulasi udara diantara kandang binatang peliharaan di SD Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya. Fenomena ini ternyata menarik untuk mengajarkan kepada para siswa bahwa oksigen sangat penting bagi setiap makhluk hidup. Bila ketersedian oksigen menipis, sudah dapat dipastikan setiap makhluk hidup akan bernasib sama dengan ikan mas koki ini.
    Peristiwa ini menjadi sepenggal kisah saat Tunas Hijau ke sekolah ini dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup Panasonic Eko Kideas, Kamis (26/7). Siswa diajarkan bahwa pohon sangat penting untuk dijaga, karena dapat merubah karbon dioksida menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup (hewan dan manusia). Apabila karbon dioksida terlalu banyak di udara, makhluk hidup tidak hanya akan kesulitan bernafas namun juga memicu pemanasan global.
     Untuk meningkatkan pemahaman para siswa, Tunas Hijau meminta siswa untuk menyebutkan benda apa saja yang dapat memicu terjadinya pemanasan global dalam sebuah gambar presentasi. Satu per satu siswa memberikan contoh seperti lampu, televisi, kipas angin, kompor dengan bahan bakar batu bara hingga mobil sebagai benda yang memicu terciptanya permasalahan ini.
     Taffy, seorang siswi, berani menjelaskan bahwa semakin banyak manusia menggunakan benda seperti yang dicontohkan, maka makin banyak pula energi yang dibutuhkan. Energi ini berasal dari batu bara, minyak bumi dan bahan bakar yang bersumber dari fosil lainnya, sehingga hasil penggunaannya menghasilkan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
     Tidak jauh berbeda dengan sekolah lainnya peserta Panasonic Eco Kideas, SD SAIM pun membuat beberapa program yang dianggap memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik dalam program ini. Patroli listrik seminggu sekali merupakan salah satu konsep kegiatan yang akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan.
     Pada kegiatan ini semua warga sekolah akan diajak berkeliling sekolah memantau penggunaan listrik. Ruangan yang terang dan mendapat sinar matahari cukup disarankan untuk tidak menggunakan lampu untuk hemat energi. Bahkan siswa berencana pula untuk membuat stiker himbauan hemat energi untuk mendukung keberhasilan program ini. (indra)

Kompos setengah matang di Pengomposan Timbun

     Alhamdulillah, setelah kira-kira 4 bulan -dihitung dari kunjungan Bu Winarsih dan tim penilai Adiwiyata Provinsi ke SD SAIM Surabaya (3 April 2012), akhirnya daun-daun yang kami timbun di area pengomposan sudah terlihat coklat kehitaman. Daun-daun yang sudah hampir jadi kompos ini terletak kira-kira setengah meter dari permukaan timbunan, sedangkan lapisan di atasnya masih berupa dedaunan yang setengah utuh dan sedang mengalami pembusukan.


     Ketika dipegang, tanah tersebut terasa hangat dan lembut. Terlihat beberapa binatang yang hidup di dalamnya dan yang paling besar adalah seukuran ibu jari tangan. Binatang-binatang tersebut membantu proses pengomposan sehingga kami biarkan saja hidup di dalamnya.


     Perlu dicatat bahwa pada metode ini, daun-daun yang kami timbun kebanyakan daun kering. Perlakuan yang kami berikan mungkin cuma sebulan sekali disiram dengan larutan EM4 dan tidak teratur dalam menyiram. Artinya kami masih harus mengontrol pemberian air pada pengomposan model ini agar bisa mencatat hasilnya untuk digunakan sebagai tolok ukur perlakuan-perlakuan lain yang akan kami berikan bersama anak-anak.




Talking Pictures: Outbound 2012 - Belajar dari Alam


Kebiasaan di SAIMS tetap dibawa kemanapun ananda berada. Menjaga kebersihan area Bhakti Alam menjadikan diri tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Menyeberang Jembatan Tali

Menyeberang Jembatan V Tali

Flying Fox dengan sukacita

Menanam Bibit Padi di Sawah agar selalu ingat bagaimana asal mula nasi yang dimakannya setiap hari

Membajak Sawah mempraktikkan kerja keras petani mengolah sawah

Subhanallah, ananda dengan rasa ikhlas memijiti kaki adik kelasnya.



Semangat dan motivasi yang LUAR BIASA sehingga ananda berhasil menyebrang!


Search This Blog