Sekolah Peserta Panasonic Eco Kideas Didorong Terus Kirimkan Perkembangan Program Secara Online


 Klik untuk sumber


Penilaian lapangan program lingkungan hidup Panasonic Eco Kideas yang digelar bersama Tunas Hijau telah berlangsung selama tiga hari. Dalam tiga hari tersebut, tim penilai program lingkungan hidup yang berkunjung ke sekolah-sekolah peserta memberikan catatan penting kepada sekolah yang selanjutnya akan dikunjungi. 

Sekolah peserta program lingkungan hidup Panasonic Eco Kideas diminta terus mengirimkan data perkembangan pelaksanaan program lingkungan hidup mereka melalui email: info@tunashijau.org
Beberapa evaluasi yang disampaikan tim penilai ini berkaitan dengan teknis di lapangan. Diantaranya seperti yang dijelaskan oleh Aulia Majid Udia Huda, salah satu anggota tim penilai, mengingatkan bahwa sekolah-sekolah peserta Panasonic Eco Kideas agar mengirimkan data perkembangan program lingkungan hidup  yang sebelumnya dituliskan dalam berita acara pembelajaran Panasonic Eco Kideas secara online melalui email info@tunashijau.org.
Pengiriman data perkembangan program lingkungan hidup ini merupakan salah satu aspek penilaian untuk menentukan sekolah-sekolah terbaik. “Pengiriman data secara online juga akan membedakan antara program lingkungan hidup yang dilaksanakan berkelanjutan atau hanya dilaksanakan dalam beberapa hari atau pekan terakhir saja,” ujar Aulia Majid Audia Huda yang juga aktivis Tunas Hijau.
Rakhmah Ananda, anggota tim penilai lain yang juga aktivis Tunas Hijau, menyampaikan bahwa pengiriman data perkembangan program lingkungan hidup bisa terus dilakukan sampai dengan akhir Februari 2013. “Semakin sering data perkembangan program lingkungan hidup disampaikan dalam jeda waktu yang berurutan, maka semakin bagus nilainya. Misalnya dikirimkan setiap dua pekan sekali,” ujar Rakhmah Ananda yang akrab dipanggil Ella ini.
Sampai dengan saat ini, dari total 120 sekolah peserta Panasonic Eco Kideas dari 5 provinsi, sudah banyak sekolah yang mengirimkan data perkembangan program. “Namun, masih banyak juga yang belum mengirimkan data perkembangan dari program lingkungan hidup yang telah mereka rencanakan sebelumnya,” ujar Rakhmah Ananda.
Sementara itu, dari banyaknya data perkembangan program yang dikirimkan sekolah-sekolah peserta Panasonic Eco Kideas, ada yang masih keliru data. Diantara kekeliruan itu adalah foto dan tulisan/artikel yang dikirim ternyata suasana saat pelaksanaan pembelajaran lingkungan hidup Panasonic Eco Kideas yang dilakukan bersama Tunas Hijau.
“Seharusnya, perkembangan program yang disampaikan secara online adalah tindak lanjut dari pelaksanaan pembelajaran. Bukan saat pembelajaran lingkungan hidup,” ujar aktivis senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni. Namun, banyak juga sekolah-sekolah yang sudah benar dalam penyampaian data perkembangan programnya. Diantara sekolah itu adalah SD Muhammadiyah 18 Medan, SDN Tlogowaru Malang, SDI Sabilillah Malang, SDN Lebak Bulus 02 Jakarta dan SD SAIM Surabaya. (ryan/ron)

Search This Blog